Makanan memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Probiotik, seperti yogurt, kefir, dan tempe, mengandung mikroorganisme hidup yang membantu menjaga keseimbangan mikrobioma. Selain itu, prebiotik, yang terdapat dalam bawang, pisang, dan asparagus, menjadi makanan bagi bakteri baik sehingga mereka dapat berkembang dengan optimal. Mengonsumsi kombinasi probiotik dan prebiotik secara rutin membantu tubuh memaksimalkan penyerapan nutrisi dari makanan.
Tidak hanya itu, serat dari sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian juga berperan penting. Serat ini tidak hanya mendukung kesehatan pencernaan tetapi juga menjadi sumber energi bagi bakteri baik di usus. Dengan mengonsumsi berbagai makanan alami ini, tubuh dapat menjaga keseimbangan mikrobioma sekaligus meningkatkan kemampuan menyerap vitamin dan mineral.
Memasukkan makanan yang mendukung mikrobioma ke dalam pola makan harian merupakan langkah sederhana namun efektif. Hal ini membantu tubuh mendapatkan nutrisi maksimal tanpa harus bergantung pada suplemen. Selain itu, pola makan seimbang ini juga mendorong kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh secara menyeluruh.