Mikrobioma usus terdiri dari triliunan mikroorganisme yang hidup harmonis di saluran pencernaan. Mikroorganisme ini berperan penting dalam memecah makanan menjadi bentuk yang lebih mudah diserap oleh tubuh. Selain itu, bakteri baik membantu menghasilkan vitamin tertentu, seperti vitamin K dan beberapa jenis vitamin B, yang esensial untuk metabolisme. Tanpa keseimbangan mikrobioma yang baik, tubuh mungkin mengalami kesulitan menyerap nutrisi penting dari makanan sehari-hari.
Peran mikrobioma juga mencakup pencernaan serat makanan yang tidak dapat diuraikan oleh enzim manusia. Proses ini menghasilkan asam lemak rantai pendek yang bermanfaat untuk kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh. Dengan mikrobioma yang seimbang, pencernaan menjadi lebih efisien dan nutrisi dari makanan dapat dimanfaatkan secara optimal.
Menjaga mikrobioma tetap sehat sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Gangguan keseimbangan mikrobioma dapat memengaruhi penyerapan nutrisi dan memicu masalah pencernaan. Oleh karena itu, memahami fungsi mikrobioma membantu kita lebih sadar dalam menjaga pola makan dan gaya hidup yang mendukung keseimbangan usus.